Pemasangan Water Heater yang Sesuai dengan Best Practice: Kenali Tips dan Triknya!

Pemasangan water heater atau pemanas air adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan kenyamanan di rumah. Namun, agar sistem pemanas air dapat bekerja dengan optimal dan aman, ada beberapa best practice yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa langkah dan rekomendasi yang harus dipatuhi dalam pemasangan water heater:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi pemasangan water heater sangat penting untuk efisiensi dan keselamatan. Pastikan water heater dipasang di tempat yang kering, tidak terkena langsung oleh sinar matahari atau kelembapan berlebihan. Selain itu, pilih tempat yang mudah dijangkau untuk pemeliharaan dan perbaikan.
2. Pemasangan oleh Teknisi Profesional
Meskipun pemasangan water heater dapat dilakukan sendiri, sangat disarankan untuk menggunakan jasa teknisi profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan pemasangan dilakukan sesuai standar dan peraturan yang berlaku.
3. Perhatikan Sumber Listrik dan Sistem Pipa
Pastikan sumber listrik yang digunakan untuk water heater sesuai dengan kapasitas daya yang dibutuhkan. Untuk water heater listrik, pastikan instalasi listrik terhubung dengan sistem grounding yang baik. Untuk water heater berbahan bakar gas, pastikan sistem ventilasi dan pipa gas terpasang dengan benar untuk menghindari potensi kebocoran atau bahaya lainnya.
4. Pastikan Pengaturan Suhu yang Tepat
Setel suhu water heater pada tingkat yang aman, umumnya sekitar 55-60°C, untuk mencegah risiko terbakar dan memastikan efisiensi energi. Pengaturan suhu yang terlalu tinggi bisa memboroskan energi, sementara suhu terlalu rendah bisa memengaruhi kenyamanan penggunaan.
5. Perawatan dan Pengecekan Berkala
Setelah pemasangan, pastikan untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala. Membersihkan kerak atau endapan mineral di dalam tanki water heater serta memeriksa komponen secara rutin dapat memperpanjang umur pemanas air dan memastikan kinerjanya tetap optimal.
6. Pemasangan Alat Pengaman
Jika memungkinkan, pastikan water heater dilengkapi dengan alat pengaman seperti valve untuk menstabilkan tekanan dan suhu air, serta alat pemutus aliran listrik atau gas apabila terjadi kerusakan atau masalah teknis.